SoftBank : Operator Seluler Jepang yang Disangka Global?

Seperti Ponsel berlogo Au yang dikira kode Au tersebut adalah Australia padahal Au merupakan penyedia layanan telekomunikasi dari jepang yaitu Au by KDDI.
Begitu juga SoftBank, mungkin pernah diantara kalian yang mengira smartphone ex jepang dengan embel-embel SoftBank merupakan versi Global dari smartphone tersebut.
Ternyata bukan begitu guys, karena SoftBank merupakan operator seluer Jepang (seperti DOCOMO) dari perusahaan SoftBank Mobile.
SoftBank Mobile
Apa itu SoftBank Mobile?
SoftBank Mobile adalah salah satu operator seluler terkemuka di Jepang, dan telah memainkan peran penting dalam mengubah wajah industri telekomunikasi.
Dengan fokus pada inovasi, teknologi terkini, dan layanan berkualitas, SoftBank Mobile terus memimpin dalam memberikan pengalaman telekomunikasi yang unik.
**FunFact : ada sebuah FunFact dimana beberapa pengguna hp ex jepang khususnya Sony Xperia, mengira bahwa SoftBank adalah versi Global dari hp mereka, alias dikira berbeda dengan Sony Xperia dari Jepang. Hal ini karena sangat sedikit versi SoftBank yang bisa ditemukan di Indonesia, tidak sebanyak Docomo dan Au, bahkan orang-orang lebih familiar dengan Docomo, sedangkan Au sering dikira versi Australia padahal Jepang juga.
Sejarah SoftBank Mobile
SoftBank Mobile, sebuah nama yang kini tak asing lagi di dunia telekomunikasi, telah melewati perjalanan panjang sejak pendiriannya.
Menyajikan inovasi, pelayanan berkualitas, dan komitmen terhadap perkembangan teknologi, SoftBank Mobile telah memainkan peran yang signifikan dalam transformasi industri telekomunikasi.
SoftBank Mobile didirikan pada tahun 2006, menjadi bagian dari SoftBank Group yang telah lama berkecimpung dalam berbagai sektor teknologi.
Sejak awal, perusahaan ini bertujuan untuk membawa inovasi ke pasar telekomunikasi Jepang.
Pada tahun yang sama, SoftBank Mobile mengakuisisi Vodafone Japan, langkah penting yang memperluas jangkauannya secara signifikan.
Perubahan ini membawa pembaruan dalam infrastruktur dan layanan, membangun dasar bagi pertumbuhan yang kuat di masa mendatang.
SoftBank Mobile terus berinovasi dengan menjadi salah satu operator seluler pertama yang memperkenalkan layanan data cepat dengan teknologi HSDPA.
Langkah ini memajukan pengalaman pengguna dalam berselancar di internet dan menggunakan aplikasi berat data.
Selama beberapa tahun berikutnya, SoftBank Mobile memainkan peran kunci dalam membawa revolusi smartphone ke Jepang.
Mitra strategis dengan produsen smartphone terkemuka membantu mempopulerkan penggunaan perangkat pintar di seluruh negeri.
SoftBank Mobile tidak hanya berhenti pada layanan seluler. Perusahaan ini terus berinvestasi dalam inovasi teknologi, dengan peran yang signifikan dalam proyek-proyek seperti Vision Fund, yang bertujuan untuk mendorong perkembangan teknologi di berbagai sektor.
Seiring dengan perkembangan teknologi, SoftBank Mobile terus mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin dalam penerapan teknologi 5G.
Dengan investasi yang kuat, perusahaan ini siap menghadapi masa depan telekomunikasi yang semakin terkoneksi.
HP Android SoftBank
Sama seperti 2 Pesaingnya yaitu Docomo dan Au by KDDI, SoftBank juga sering berkolaborasi dengan Brand Smartphone di Jepang untuk menjual Handphone yang sudah bundling dengan sim seluler dan seluruh layanan telekomunikasi milik SoftBank.
Salah satu contoh merk hp android yang kerap bekerja sama dengan Softbank adalah Sony, tapi entah kenapa hp sony ex jepang di Indonesia jarang ditemukan yang Softbank, kebanyakan adalah Docomo.
Sama juga seperti Docomo dan Au, HP Softbank hanya bisa digunakan dengan layanan jaringan seluler milik SoftBank Mobile, kamu tidak bisa menggantinya dengan Sim Seluler lain. Yang artinya smartphone ini hanya bisa digunakan di Jepang.
Terus kenapa bisa dijual di Indonesia? Simak Pembahasan di bawah ini.
Kenapa Android SoftBank bisa digunakan di Indonesia?
Alasan kenapa Androdi SoftBank bisa diguakan di Indonesia padahal tidak ada Layanan Seluler milik SoftBank Mobile.
Karena penjual atau importir dari Jepang sudah terlebih dahulu melakukan unlock jaringan agar bisa digunakan tanpa harus terhubung dengan layanan softbank.
Sama seperti kebanyakan smartphone ex jepang, Hp Softbank merupakan ponsel bekas pakai yang sudah tidak digunakan, dibuang, ataupun dijual oleh pemilik pertamanya.
Lalu diperbaiki sedemikian rupa agar kembali terlihat seperti baru, lalu di import ke luar neger (salah satunya ke Indonesia) untuk dijual dengan harga yang sangat murah.
Karena akan dijual ke luar Jepang, maka penjual atau importir Jepang harus mengupayakan agar ponsel tersebut bisa menggunakan operator seluler selain softbank, dan cara melakukannya dengan unlock jaringan.
Untuk Proses Unlock maka pemilik ponsel harus melakukan request ke penyedia layanan (Softbank) untuk melakukan Unlock, dan kabarnya ada biaya tertentu untuk prosesnya.
Namun mengingat banyaknya hp ex jepang yang dikirim ke Indonesia setiap tahunnya, mungkin saja ada cara lain seperti menggunakan software atau program komputer untuk proses Unlocknya.
Kelebihan HP SoftBank
Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan hp softbank ex Jepang, kira-kira lebih bagus Docomo Softbank atau Au? atau justru sama saja? :
1. Harga Sangat Murah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hp android ex Jepang yang dikirm ke Indonesia rata-rata merupakan ponsel bekas pakai atau hp rekondisi yang sudah diperbaiki sedemikian rupa agar layak digunakan kembali.
Selain itu, proses importnya tidak melewati perpajakan Bea Cukai alias Import Ilegal sehingga harganya sengat murah karena tidak terkena pajak.
2. Bisa NFC
Sama seperti kebanyakan handphone android Jepang lainnya, smartphone keluaran SoftBank sudah mendukung fitur NFC yang bisa kamu gunakan untuk scan Kartu E-Money, Debit Card, Credit Card dan banyak lagi.
3. Kualitas dan Spesifikasi Tinggi
Kebanyakan hp bekas softbank yang dikirim ke Indonesia merupakan smartphone dengan kualitas ex flagship yang sudah memiliki spesifikasi tinggi, kamu bisa mendapatkan smartphone android flagship dengan harganya yang murah jika membeli hp softbank.
Kekurangan HP SoftBank
Walaupun ada beberapa kelebihan yang terlihat menggiurkan untuk sebuah smartphone dengan harga murah, bukan berarti tidak ada kekurangannya. Berikut ini kerugian hp softbank jika digunakan di Indonesia :
1. Blokir Imei
Pemerintah Indonesia sudah menetapkan Aturan Blokir Imei untuk Smartphone Inter yang Ilegal, yaitu HP Inter yang proses masuknya tidak melewati Perpajakn Bea Cukai.
Dan Hp Softbank Black Market biasanya masuk ke Indonesia melalui Importir Gelap yang tidak melewati Bea Cukai.
Jadi jika kalian membeli ponsel android softbank, harus bersiap-siap dengan resiko Blokir IMEI.
2. Tidak ada Update Android
Karena HP Softbank yang dikirim ke Indonesia merupakan smartphone bekas pakai, biasanya sebelum dijual atau dibuang oleh pemilik pertamanya, HP tersebut sudah digunakan selama kurang lebih 2 tahun yang artinya sudah melewati batas akhir dukungan update sistem Android, karena kebanyakan brand smartphone Jepang hanya memberikan support update selama 2 tahun.
Jadi saat hp ini sudah sampai ditangan Anda, jangan terlalu berharap untuk mendapatkan update sistem Android. Lalu apa akibatnya jika tidak mendapat update? android akan rentan terhadap Bug, Virus dan Peretasan, serta dukungan aplikasi yang semakin berkurang.
3. Bloatware yang Banyak
Bloatware sering menjadi masalah utama dalam penyimpanan yang penuh, nah.. bagi kalian yang membeli hp softbank harus bersiap-siap jika penyimpanan kalian akan “termakan” untuk aplikasi bawaan SoftBank yang tidak dapat dihapus atau uninstall.
4. Aksesoris OEM
Kebanyakan HP SoftBank pada dasarnya dijual secara unit only atau biasa disebut batangan, kalaupun ada yang menjual fullset biasanya akesoris yang disediakan merupakan aksesoris OEM alias bukan Original. Jadi jangan terlalu berharap mendapatkan aksesoris dengan kualitas sebaik aksesoris aslinya.
5. Sound Shutter Kamera On
HP Jepang sudah disetting agar Sound Shutter Kamera selalu On, tidak bisa dimatikan ataupun disilent, sehingga setiap kalian mengambil foto akan terdengar bunyi “Cekrek”, beberapa tipe hp bahkan memiliki suara shutter yang cukup keras.
Hal ini disebabkan adanya aturan terkait privasi di Jepang yang mewajibkan produsen smartphone harus mengatur agar bunyi kamera tidak bisa disilent, agar tidak ada orang yang mengambil foto orang lain secara diam-diam dengan tujuan pelecehan ataupun tindakan melanggar hukum lainnya.
6. Susah untuk Root
Rata-rata HP Ex Jepang ada fitur-fitur yang dilock oleh operator seluler yang merilis smartphone tersebut seperti Docomo, Au dan SoftBank. Salah satu fitur yang sering dilock adalah UBL atau Unlock Bootloadernya. Dimana UBL merupakan fitur utama yang harus On jika ingin melakukan Root. Sangat sulit menemukan unit softbank yang sudah UBL On.